Hari Ke-2 Kegiatan Pembelajaran Matematika Melalui Metode Gasing Peserta Didik MAN Kota SorongTahun 2024

Hari Ke-2 Kegiatan Pembelajaran Matematika Melalui Metode Gasing Peserta Didik MAN Kota SorongTahun 2024

 

 

SORONG, –Pendidikan adalah fondasi bagi perkembangan individu dan masyarakat. Di era modern yang cepat berubah, tuntutan terhadap siswa untuk menjadi lebih mandiri, kreatif, dan adaptif semakin meningkat. Oleh karena itu, peran guru tidak lagi terbatas pada mentransfer pengetahuan, tetapi juga mencakup membantu siswa mengembangkan potensi diri mereka. Salah satu cara efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui pelatihan pengembangan potensi diri.

Metode GASING adalah suatu metode pembelajaran matematika yang dirancang agar anak-anak dapat menguasai matematika dengan cara yang gampang, asyik, dan menyenangkan. GASING merupakan akronim dari “Gampang, Asyik, dan Menyenangkan,” yang mencerminkan pendekatan pembelajaran yang diusung. Kunci dari metode ini adalah proses pembelajaran yang berlangsung secara langkah demi langkah. Setiap langkah dirancang agar pemahaman materi yang diajarkan dibangun dari pemahaman materi sebelumnya, sehingga tercipta kesinambungan yang kokoh dalam proses belajar.

Pentingnya proses langkah demi langkah dalam metode GASING tercermin dalam cara anak-anak belajar suatu topik matematika. Ada titik kritis yang harus mereka lewati dalam setiap topik. Setelah mencapai titik kritis ini, mereka tidak akan kesulitan lagi dalam mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan topik tersebut. Ini menunjukkan bahwa penguasaan materi secara bertahap sangat efektif dalam membantu siswa memahami konsep matematika secara mendalam.

Dalam menjalankan pembelajaran metode GASING, Bapak Budi Pangerti, M.Pd bersama tim matematika MAN Kota Sorong berupaya mengajak anak-anak untuk bermain dan bereksplorasi dengan alat peraga. Alat peraga ini membantu siswa merasakan dan membayangkan konsep-konsep yang ingin disampaikan oleh guru. Dengan demikian, konsep-konsep abstrak dalam matematika selalu diawali dengan sesuatu yang konkret, sehingga siswa dapat lebih mudah mengerti dan mengaplikasikan konsep tersebut dalam berbagai situasi.

Menurut Bapak Andri Setiawan, Salah satu ciri khas lain dari metode GASING adalah kemampuan anak-anak untuk melakukan perhitungan dengan cepat. “Kemampuan ini tidak hanya membantu mereka dalam menyelesaikan soal matematika dengan lebih efisien, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam menghadapi tantangan matematika”.

Melalui metode GASING, diharapkan siswa dapat merasakan bahwa belajar matematika adalah kegiatan yang menyenangkan dan menantang. Guru memainkan peran penting dalam mengimplementasikan metode ini, sehingga pelatihan dan peningkatan kompetensi guru menjadi sangat krusial. Dengan guru yang kompeten dan metode pembelajaran yang efektif, pendidikan matematika di Indonesia dapat berkembang lebih baik, memberikan fondasi yang kuat bagi perkembangan individu dan masyarakat.

Penulis : Budi Pangerti
Editor : Hadi Jumron

Leave a Reply